Bahaya Mengkonsumsi Telor Mentah
Telor mentah merupakan menu favorit bagi para peminum jamu. Pasalnya telor mentah sendiri merupakan bahan yang sering digunakan sebagai pelengkap untuk meminum jamu itu sendiri. Meskipun demikian perlu diketahui bahwa mengkonsumsi telor mentah sendiri dapat menimbulkan hal yang berbahaya.
Di dalam telor mentah itu sebenarnya sangat beresiko akan adanya bakteri Salmonela. Meskipun cenderung kesempatan untuk terkena bakteri ini sangat kecil. Namun anda perlu waspada, karena bakteri Salmonela ini bisa mengakibatkan diare parah, menyerang usus, menyebabkan dehidrasi, bahkan kematian. Sementara untuk ibu yang sedang hamil sendiri, telor mentah bisa membahayakan kondisi janin anda sendiri. Hal ini tentunya tidak diinginkan.
Nah, oleh sebab bahaya yang mengintai tersebutlah, perlu adanya trik jika memang anda ingin mengkonsumsi telor mentah tersebut tetapi tidak ingin terkena resiko terjangkit bakteri Salmonela. Berikut caranya.
- Untuk kebersihan tentunya anda diwajibkan utnuk mencuci telor yang baru anda beli di pasar tersebut. Dan paling penting juga bersihakn kotoran yang mungkin masih menempel pada telor yang kemungkinan besar menjadi tempat bakteri Salmonela itu sendiri.
- Menyimpan telor yang sudah dibersihkan di dalam lemari es agar tetap segar dan awet. Jika hal ini dilakukan telor sendiri mampu bertahan tetap segar selama 3 sampai 4 hari.
- Jangan beli telur yang sudah retak kulit luarnya, apalagi pecah. Bila ada yang telah retak maka segera dipisahkan atau dimasak. Bakteri akan segera menyerbu telur yang sudah retak atau pecah kulitnya.
- Cara paling mudah mengetahui telor yang masih baik adalah dengan mencelupkannya ke dalam air. Jika telor tersebut mengambang maka, akan lebih baik anda jangan mengkonsumsinya karean dikhawatirkan telah rusak. Sementara itu jika telor tenggelam maka telor cenderung masih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar